Selingkuh bukan hanya dominasi pria. Wanita pun banyak ditemui melakukan hubungan terlarang dengan pria lain meski sudah punya pasangan. Di balik itu, ada perbedaan dalam memaknai perselingkuhan bagi pria dan wanita.
Pria biasanya selingkuh karena terpikat pesona wanita lain, atau ingin mendapatkan kenikmatan seksual dalam hubungan itu. Selingkuh tersebut dilakukan baik hubungan dengan pasangan resmi lagi ada masalah, atau bahkan, sedang baik-baik saja. Kesannya, pria tidak peduli dengan keadaan untuk melakukannya dan lebih untuk tujuan bersenang-senang.
Hal ini berbeda dengan wanita. Biasanya wanita melakukan perselingkuhan karena ada yang tidak beres bersama pasangannya. Dan, kalau sudah selingkuh, wanita tidak main-main. Hubungan serius bisa dibangun bersama selingkuhan sebagaimana menjalin ikatan dengan pasangan resmi. Ini yang bakal membahayakan biduk rumah tangganya.
Dikutip dari Yahoo She, ada beberapa penilaian yang menjadikan perselingkuhan wanita itu kadarnya lebih berat dari pria:
Wanita cenderung “memakai hati” kalau berselingkuh. Dia tidak menganggap perselingkuhan itu hanya permainan belaka. Wanita bisa jatuh cinta pada pasangan barunya dan lebih memilih meninggalkan pasangan lama demi bisa hidup bersama. Ada penyandaran hati yang utuh bagi selingkuhannya. Sebuah penelitian mengungkapkan kalau perselingkuhan itu berawal dari rayuan si wanita terlebih dulu, maka hubungan itu tiga kali lebih awet dibandingkan jika yang merayu duluan adalah sang pria.
Wanita mempertimbangkan banyak hal sebelum selingkuh. Dia mengkalkulasi baik buruknya perselingkuhan sebelum benar-benar memutuskan melakukannya. Perselingkuhan itu pun akhirnya menjadi “terencana dengan baik”. Termasuk pula, wanita menetapkan kualifikasi selingkuhannya sehingga benar-benar menjadi pria idaman lain. Dia tidak menganggap selingkuh ini sebagai jalan bersenang-senang belaka.
Wanita lebih lihai menyembunyikan kebohongan. Dia lebih mampu mengontrol mimik mukanya saat berbohong. Wanita lebih mudah menyembunyikan perasaanya dibanding pria yang kerap gugup kalau berdusta. Ditengarai, kemampuan ini dimiliki wanita karena lebih terlatih dalam menyembunyikan perasaan.
Selingkuhnya wanita biasanya karena ada masalah dengan pasangan. Wanita sebenarnya makhluk yang lebih sering ditemui dengan kesetiannya pada pasangan. Tapi, kalau hubungannya tidak bahagia, dia bisa muncul inisiatif melakukan perselingkuhan. “Tidak bahagia” tersebut mencakup berbagai hal. Entah itu komunikasi yang kurang harmonis, persoalan seks, dan sebagainya. Dan, wanita selingkuh lebih pada alasan untuk mendapatkan kenyamanan. Bisa dibilang, wanita yang selingkuh karena nafsu seksual jumlahnya cukup minim bila dbanding dengan yang benar-benar memimpikan sebuah hubungan bahagia.
Sumber
Sumber